Mendambakan Taman dengan suasana sedap sedap Nyeri

(Ilustrasi gambar diambil dari infoblitar.com.RhinovSaputra)

Ada taman bermain yang menarik untuk dikunjungi  sebut saja taman cambuk yang diklaim merupakan ikon terbaru di kota kami. Konon katanya Taman Cambuk dibangun sejak tahun 2016 dengan melalui tiga tahap pembangunan. Pembangunan taman ini memakan anggaran sebesar Rp. 8 miliar 454 juta 112 ribu. Dan juga fasilitas publik yang tak kalah menarik   berupa patung tangan pecut, air mancur statis, air mancur menari lengkap dengan efek cahaya dan suara, jalur pejalan kaki pada taman, gazebo, tempat duduk pengunjung, toilet dan taman.
Lokasi cukup mudah yang berada tidak jauh dari  alun alun kota. Dengan ikon tangan yang memegang cambuk yang setiap satu seminggu sekali menyajikan hiburan tangan yang mengayunkan pecutnya. Dan juga air mancur yang dihiasi lampu warna–warni kian menghidupkan suasana. Taman kota merupakan ruang publik yang bebas siapapapun untuk mengkases tak peduli dia pria dan wanita, bujang atau janda dan juga para anak–anak yang riang gembira, jomblo atau pasangan  bisa mengakses dengan bebas taman kota di jantung kota. Rumor yang beredar tiap kali tayang taman ini menghabiskan uanga setara 15 juta rupiah untuk setiap kali pertunjukkan. Karena ongkos listrik dan juga lampu warna warni yang ikut serta dalam pertunjukkan ini juga cukup spektakuler
Dengan bangunan teknis yang terdiri dari seperangkat kolam, taman bermain, wc  dan juga kabel listrik ukuran besar dan juga tak kalah lampunya, maka untuk mejaga keamanan dan melindungi dari mara bahaya serta melapetaka. Kalau di taman lain terdapat papan reklame “ jangan buang mantan sembarangan, dilarang pacaran, dilarang merokok kecuali elektrik.
Pengurus  taman cambuk ini cukup satu sahaja, memampang di setiap sudut kolam dengan tulisan “ jauhi kolam, awas  kabel tegangan tinggi”
Jadi para traveller dan juga pengunjung selain ditawarkan produk hiburan malam nan murah meriah yang cukup  dengan parkir Rp 5000 rupiah, pemirsah juga disuguhkan wisata andrenalin.
Tak jauh dari kolam terpampang tulisan “ awas tegangan tinggi “. Para orang tua perlu melulu menyiapkan diri  dengan iklan  pada anak–anaknya jika ingin berdekatan dengan kolam “ nak gak usah ke situ naik yang  lain“.  kecuali kamu punya ilmu kebal listrik. So masih mau berkunjung ke kota kami ? kiat  ini perlu ditiru oleh beberapa kota lain dalam menjaga secara preventif dan keamanan kolam berair nan berteknologi tinggi, mahal pula sekaligus menawarkan pendidikan alternatif “ ilmu tahan listrik “






Komentar

Postingan Populer